Mei 20, 2025 zahara

Doa Umroh Mabrur

Doa Umroh MabrurUmat islam dianjurkan untuk senantiasa memanjatkan doa kepada Allah. Salah satu contohnya adalah membaca doa umroh mabrur supaya perjalanan ibadah diterima sepenuhnya dan diberikan kemudahan oleh Allah.

Dari berbagai tujuan ibadah umroh yang ada, meraih predikat umroh mabrur menjadi harapan terbesar orang-orang yang melaksanakan umroh. Ibadah umroh yang mabrur berarti umroh yang diterima oleh Allah atau maqbul, dengan balasan berupa surga. Karenanya, jemaah umroh perlu mengetahui bagaimana doa umroh mabrur agar dapat melengkapi ibadah sekaligus mengharapkan keberkahan yang sempurna dari Allah.

Untuk mengetahui bacaan doa umroh mabrur beserta keutamaannya simak penjelasannya di bawah ini.

Bacaan Doa Umroh Mabrur

Memanjatkan doa mabrur dianjurkan bagi jemaah umroh setelah menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah umroh. Adapun makna umroh mabrur itu sendiri diartikan sebagai ibadah yang diterima, diberkahi juga membawa perubahan ke arah yang lebih baik sepulangnya dari Baitullah.

Istilah umroh mabrur sering diberikan kepada seseorang sekembalinya dari Baitullah, sekaligus jadi harapan agar ibadahnya diterima. Salah satu ciri umrah yang diterima adalah keimanan senantiasa bertambah setelah kepulangan ke Tanah Air. Setiap perbuatan yang dilarang oleh agama akan ditinggalkan, serta semakin meningkatkan amalan-amalan baik dalam kesehariannya.
Beberapa doa bisa diamalkan oleh jemaah untuk mendekatkan diri kepada Allah, juga memperkuat harapan supaya ibadah yang dijalankan diterima. Berikut bacaan doa umroh mabrur lengkap dengan Arab, latin dan terjemahannya :

Banner Click Bait

Doa Umroh Mabrur Memohon Ampunan Dosa

Kata sifat “mabrur” menggambarkan kualitas keimanan juga kepribadian seseorang meningkat sekembalinya dari Tanah Suci. Adapun doa yang bisa dipanjatkan agar terbebas dari dosa-doa serta ditingkatkan keimanannya ialah berikut :

اللهم اجْعَلْ حَجَّنَا حَجًّا مَبْرُوْرًا، وَعُمْرَةَنَا عُمْرَةً مَبْرُوْرًا، وَسَعْيَنَا سَعْيًا مَشْكُوْرًا، وَذَنْبَنَا ذَنْبًا مَغْفُوْرًا، وَعَمَلَنَا عَمَلًا صَالِحًا مَقْبُوْلًا، وَتِجَارَةَنَا تِجَارَةً لَنْ تَبُوْرَ، يَا عَالِمَ مَا فِى الصُّدُوْرِ أَخْرِجْنَا مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّوْرِ.

Latin : “Allahummaj’al hajjana hajjan mabruura, wa ‘umratan ‘umratan mabruura wasa’yanaa sa’yan masykuuraa wa dzanban dzanban maghfuura wa ‘amalanaa ‘amalan shaalihan maqbuulaa wa tijaaratan lan tabuura yaa ‘aalima maa fish shudur akhrijnaa minadh dhulumaati ilan nuur.”

Artinya : “Ya Allah, jadikanlah haji kami haji yang mabrur, dan umrah kami umrah yang mabrur, serta sa’i kami sa’i yang disyukuri. Ampunilah dosa-dosa kami, terimalah amal shaleh kami, dan jadikanlah perdagangan kami sebagai perdagangan yang tidak merugi. Wahai Yang Maha Mengetahui apa yang tersembunyi dalam hati, keluarkanlah kami dari kegelapan menuju cahaya”

Doa Umroh Mabrur Ketika Mengelilingi Ka’bah saat Tawaf

Sangat dianjurkan buat jemaah umroh untuk memperbanyak doa kepada Allah ketika melaksanakan tawaf agar umroh diterima menjadi mabrur. Sambi berlari-lari kecil pada tiga putaran pertama, Anda bisa membaca doa sebagai berikut :

اللَّهُمَّ اجْعَلْهُ عُمْرَةً مَبْرُورَةً – وَذَنْبًا مَغْفُورًا وَسَعْيًا مَشْكُورًا .

Latin : “Allahummaj-‘alhu ‘umratan mabruuratan wa dzanban maghfuro-wa sa’yan masykura.”

Artinya : “Ya Allah, jadikanlah ini sebagai umrah yang mabrur, dosa yang diampuni, dan sa’i yang disyukuri.”

Selesai mengitari Ka’bah pada putaran ketiga, selanjutnya putaran yang keempat sampai ketujuh jemaah bisa membaca doa umroh mabrur sebagaimana berikut :

لَّهُمَّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَاعْفُ عَمَّا تَعْلَمُ وَأَنْتَ الْأَعَزُ الْأَكْرَمُ ، اللَّهُمَّ آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.

Latin : “Allahummaghfir warham wa’fu ‘amma ta’lam wa antal a’azzul akram. Allahumma atina fiddunya hasanah wa fil akhirati hasanah waqina ‘adzabannar.”

Artinya : “Ya Allah, ampunilah, sayangilah, dan maafkan dari apa-apa yang Engkau ketahui. Engkau Maha Perkasa lagi Mulia. Ya Allah, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia dan kebajikan di akhirat, dan hindarkanlah kami dari siksa neraka.”

Doa Umroh Mabrur Meminta Perlindungan dari Perbuatan Syirik

Rasulullah berpesan kepada umat Muslim untuk senantiasa membaca doa agar terhindar dari sifat riya dan sum’ah. Terbebas dari dua sifat tersebut menjadi salah satu ciri umroh yang mabrur atau diterima oleh Allah. Jemaah umroh bisa meminta perlindungan dari sifat syirik dengan berdoa :

حَجَّةً لَا رِيَاءٌ فِيهَا وَلَا سُمْعَةً

Latin : “Allahumma hajjatan laa riyaa an-fiihaa wa laa sum’atan”
Artinya : “Ya Allah, jadikanlah haji yang tidak ada riya’ dan sum’ah di dalamnya.” (HR Ibnu Majah).

Tempat-tempat Mustajab Berdoa Ketika Umroh

Saat berdoa umroh mabrur, sebaiknya terlebih dahulu jemaah mengetahui dimana tempat-tempat mustajab memanjatkan doa sebagaimana petunjuk dari Al-Quran. Pasalnya, berdoa di tempat-tempat mustajab ini sangat dianjurkan buat jemaah sebab mempermudah langkah dalam meraih umroh yang mabrur. Adapun beberapa tempat tersebut di antaranya :

  1. Hajar aswad jadi tempat mustajab pertama yang sangat baik untuk memanjatkan doa di sini. Panjatkan doa-doa penuh harap saat menyentuh atau memberi isyarat ke arah Hajar Aswad saat pelaksanaan tawaf.
  2. Di belakang Maqam Ibrahim sembari sholat dua rakaat, jemaah bisa memanjatkan doa juga melantunkan zikir.
  3. Berdoa di Multazam yakni antara Hajar Aswad dan pintu Ka’bah disebut bahwa besar peluangnya untuk dikabulkan.
  4. Di atas bukit Shafa dan Marwah sepanjang perjalanan Sa’i, sangat dianjurkan untuk memperbanyak doa dengan sungguh-sungguh.
  5. Raudhah, atau area antara mimbar dan makam Nabi memiliki keutamaan yang sangat besar, salah satunya diyakini sebagai tempat mustajab untuk berdoa.
  6. Kawasan Rukun Yamani yang jemaah lewati ketika hendak melakukan tawaf juga termasuk tempat mustajab untuk berdoa.

Bukan Hanya Berdoa, Ini Amalan Lain Penunjang Umroh Mabrur Penuh Berkah

Meraih umroh yang mabrur bukan sekedar memanjatkan doa kepada Allah, tetapi juga bagaimana Anda mencerminkan amalan nyata serta kesungguhan dalam menjalankan setiap rangkaian ibadah umroh. Terdapat beberapa amalan sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan guna mendapatkan ibadah umroh yang mabrur selama di Baitullah, di antaranya :

  1. Senantiasa Menjaga Lisan dan Akhlak
    Umroh yang mabrur adalah ibadah yang terhindar dari segala bentuk syirik, baik yang disadari maupun tidak disadari. Sifat riya dan sum’ah dalam umroh bisa mengurangi pahala yang diterima bahkan membatalkannya.
    Sembunyikan amalan dan jaga keikhlasan dalam setiap langkap ibadah di Baitullah. Tinggalkan perkataan serta perbuatan sia-sia, apalagi yang hanya mendatangkan dosa. Isi waktu selama di Tanah Suci dengan berperilaku sopan kepada sesama jemaah.
  2. Perbanyak Ibadah di Masjidil Haram
    Masjidil Haram merupakan tempat suci buat seluruh umat Muslim yang penuh berkah. Dengan segala keistimewaan tersebut, Rasulullah menganjurkan jemaah umroh untuk memperbanyak amalan wajib maupun sunnah di Masjidil Haram.
    Diriwayatkan oleh Imam Ahmad bahwasanya Rasulullah bersabda, “Sekali shalat di masjidku ini lebih utama daripada 1000 kali shalat di masjid lainnya kecuali Masjidil Haram dan sekali shalat di Masjidil Haram lebih utama daripada 100 kali shalat di masjidku ini.”
    Artinya, setiap ibadah di Masjidil Haram akan mendapatkan ganjaran pahala berlipat ganda. Perbanyak membaca Al-Quran, berzikir, sholat sunnah untuk memohon ampunan serta keberkahan perjalanan umroh dari Allah.
  3. Mengejar Keistimewaan di Tempat-tempat Mustajab
    Perjalanan umroh hendaknya dilakukan sembari mengujungi tempat-tempat mustajab seperti, Maqam Ibrahim, Raudhah di Masjid Nabawi dan Hijir Ismail. Sembari berdoa serta beribadah, bisa juga memberi penghormatan yang tulus atas tempat-tempat suci dalam perjalanan ibadah umroh.
    Ketika seseorang mengejar keistimewaan di tempat-tempat tersebut dengan niat yang ikhlas, niscaya dianggap sebagai kesungguhan dalam beribadah di Tanah Suci. Semakin sungguh-sungguh usaha yang dilakukan, insyaAllah semakin besar peluang untuk meraih umroh yang mabrur.
  4. Berbagi dan Bersedekah Terhadap Sesama
    Berbagi terhadap sesama merupakan amalan yang sama mulia, apalagi jika dilakukan di Tanah Suci Baitullah.
    Lebih dari sekedar memberi, amalan ini menjadi tanda syukur atas nikmat Allah yang memberi kesempatan beribadah umroh. Sekecil apapun sedekah yang Anda berika, niscaya mendapat pahala yang berlipat ganda dari Allah sebagai balasannya.
    Ringan hati untuk bersedekah dan membantu orang lain menunjukkan rasa syukur, dan syukur adalah kunci diterimanya ibadah umroh.
  5. Menjauhi Larangan Ihram
    Terselesaikannya seluruh rangkaian umroh sesuai syariat harus dipastikan guna meraih predikat ibadah yang mabrur. Begitupun juga dengan keharusan untuk menjauhi larang ihram, yang pada hakikatnya bertujuan memurnikah ibadah serta menaati sunnah Rasulullah.
    Lepas dari hal-hal yang dilarang membuat jemaah lebih bersih dan fokus meraih kekhusyukan ibadah umroh yang mabrur.
  6. Prioritaskan Harta yang Halal
    Selain itu, jemaah juga perlu memastikan bahwa segala ongkos berangkat umroh berasal dari sumber yang halal, dan tidak tercampur dengan korupsi serta riba.
    Apabila seorang jemaah bisa mengunjungi Baitullah sudah melaksanakan seluruh rangkaian ibadah dari awal sampai selesai, tetapi uang yang digunakannya merupakan hasil hutang dengan sistem riba, itu justru mengurangi keberkahan ibadah.

Nah, itulah tadi penjelasan lengkap mengenai doa-doa umroh mabrur beserta lokasi mustajab untuk memanjatkannya. Semoga bermanfaat!

error: Content is protected !!