Datangnya menstruasi yang terkadang tidak menentu jadi hal yang dikhawatirkan sebagian perempuan yang sedang melakukan aktivitas tertentu, salah satunya saat beribadah umroh di Tanah Suci. Untuk memastikan ibadah tidak terganggu, cara yang paling sering dilakukan adalah mengonsumsi obat penunda menstruasi untuk umroh. Berikut cara kerja dan penjelasan lengkapnya seputar obat penunda menstruasi untuk umroh yang perlu Anda ketahui.
Obat Penunda Menstruasi untuk Umroh
Sesuai dengan namanya, obat penunda menstruasi untuk umroh sering calon jamaah wanita konsumsi untuk menghindari datangnya tamu bulanan selama menjalani rangkaian ibadah di Baitullah. Beberapa jenis kandungan yang umum ditemukan dalam obat penunda menstruasi bekerja dalam mempengaruhi lapisan rahim sehingga Anda tidak akan haid untuk sementara waktu.
Jenis-jenis Obat Penunda Menstruasi
Ada setidaknya tiga jenis obat penunda hait untuk umroh yang umum diberikan kepada calon jamaah umroh wanita, di antaranya :
1. Pil KB Kombinasi
Obat penunda haid pertama yang umum dokter berikan adalah pil kontrasepsi kombinasi atau biasa disebut pil KB kombinasi. Kandungan estrogen dan progestin dalam pil ini bekerja untuk mencegah ovulasi yang kemudian mengatur siklus menstruasi bahkan mencegahnya sama sekali apabila Anda mengonsumsinya secara terus-menerus.
Aturan minum : Untuk mencegah datangnya menstruasi, Anda perlu mulai mengonsumsi pil KB kombinasi setidaknya satu bulan sebelum tanggal haid yang ingin Anda tunda.
2. Pil Progestin
Jika pil KB kombinasi mengandung estrogen dan progestin, pil yang satu ini hanya mengandung progestin saja. Meski begitu, fungsinya tetap sama, yakni menunda haid dengan cara mengubah lapisan rahim dan membuatnya kurang memadai untuk menampung pendarahan menstruasi.
Aturan minum : Adapun aturannya, pil ini perlu mulai diminum sebelum haid dimulai. Biasanya, Anda akan diminta mengonsumsi setiap hari pada satu waktu yang sama, umumnya saat Anda bangun tidur.
Apakah Obat Penunda Menstruasi Aman Diperbolehkan dalam Islam?
Obat-obatan penunda menstruasi pada dasarnya diperbolehkan dalam agama, selama hal tersebut berada di bawah pengawasan dokter. Hal ini dimaksudkan agar tidak membahayakan kesehatan para jamaah wanita yang menunaikan ibadah umroh. Itu artinya, Anda perlu melakukan konsultasi dan meminta saran terlebih dahulu kepada petugas kesehatan sebelum mengonsumsi obat tersebut. Apabila petugas kesehatan sudah memperbolehkan dan memang kondisi Anda membutuhkan obat tersebut, maka Anda dapat mengonsumsinya untuk menunda menstruasi Anda selama perjalanan ibadah.
Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Mengonsumsi Obat Penunda Menstruasi
Meskipun penggunaan obat penunda menstruasi dikatakan aman, jangan sampai Anda minum sembarangan dan obat yang dikonsumsi malah justru berbahaya. Karena itu, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum minum obat penunda menstruasi, di antaranya :
- Penting untuk mendiskusikan dengan dokter sebelum Anda mengonsumsi obat penunda menstruasi untuk umroh. Dokter dapat membantu Anda memahami penggunaan obat tersebut juga memastikan keamanannya.
- Obat penunda menstruasi mungkin tidak dianjurkan bagi sebagian orang yang memiliki masalah medis tertentu. Jadi, pastikan Anda sudah memberi tahu dokter tentang riwayat kesehatan Anda.
- Pertimbangan terakhir sebelum mengonsumsi obat penunda menstruasi untuk umroh ialah mengetahui efek sampingnya.
Tips Menunda Menstruasi secara Alami
Selain minum obat-obatan penunda menstruasi, haid selama beribadah umroh juga bisa Anda cegah dengan beberapa cara alami, salah satunya adalah dengan mengonsumsi makanan pedas. Banyak wanita yakin bahwa makanan pedas dapat menunda menstruasi secara alami. Selain itu, berolahraga secara rutin juga bisa Anda lakukan. Menekan batas fisik Anda dengan berolahraga terus-menerut dapat mendorong stres fisik, yang kemudian bisa menghambat menstruasi.
Nah, itulah berbagai informasi seputar obat penunda menstruasi beserta tips mengonsumsinya dengan aman yang bisa Anda lakukan. Selalu konsultasikan dengan dokter untuk mencefah efek samping yang tidak diinginkan. Semoga informasi ini bermanfaat.