Juni 3, 2025 zahara

Perbedaan Umroh Arbain Dan Umroh Biasa

perbedaan umroh arbain dan umroh biasaIbadah umroh merupakan salah satu bentuk perjalanan spiritual yang sangat didambakan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Setiap tahunnya, jutaan umat Islam berlomba-lomba menunaikan umroh, baik sebagai ibadah sendiri maupun sebagai bagian dari rangkaian ibadah lainnya. Namun, belakangan ini semakin sering terdengar istilah Umroh Arbain, yang menjadi perhatian khusus di kalangan jamaah. Istilah “arbain” sendiri berasal dari bahasa Arab yang memiliki arti “empat puluh”. Dalam konteks ibadah umroh, umroh arbain merujuk pada pelaksanaan ibadah yang disertai dengan sholat selama 40 waktu secara berjamaah yang ditunaikan di Masjid Nabawi. Rangkaian ibadah yang sedikit berbeda dari umroh pada umumnya ini membuat umroh arbain dikatakan memiliki makna spiritual mendalam dengan keutamaan tersendiri bagi yang menjalankannya.

Lalu, apa sebenarnya perbedaan umroh arbain dan umroh biasa?

Perbedaan Umroh Arbain dan Umrah Biasa

Baik umroh biasa serta umroh arbain sama-sama sangat dianjurkan untuk seluruh umat Islam. Pelaksanaannya sama-sama dilakukan di Tanah Suci dengan menunaikan seluruh rangkaian umroh mulai dari niat ihram, tawaf, hingga tahallul. Salah satu perbedaan antara umroh arbain dan umroh biasa bisa dilihat dari rangkaian ibadah sholat arbain yang dilakukan secara berurutan sebanyak 40 waktu, yang mana pada pelaksanaan umroh biasa tidak diwajibkan hal tersebut. Adapun beberapa perbedaan signifikan lainnya dari kedua umroh tersebut di antaranya :

  1. Perbedaan Berdasarkan Tujuan
    Perbedaan pertama antara umrah arbain dan umrah biasa terdapat pada tujuan. Tujuan utama pada umroh biasa umumnya berfokus pada rangkaian ibadah haji kecil. Sedangkan, umroh arbain selain berfokus untuk menyempurnakan ibadah umroh, tetapi memiliki tujuan untuk menunaikan ibadah sholat arbain di Masjid Nabawi sebanyak 40 waktu.
  2. Perbedaan Berdasarkan Waktu Pelaksanaan
    Durasi dari kedua ibadah juga berbeda. Umroh biasa umumnya berdurasi lebih singkat, yaitu berkisar antara 9-12 hari. Sementara umrah arbain memiliki durasi yang lebih panjang sekitar 14-16 hari. Waktu pelaksanaan yang lebih panjang dimaksudkan agar jemaah dapat memperbanyak ibadah serta menyelesaikan sholat arbain sebanyak 40 waktu.
  3. Perbedaan Berdasarkan Tempat Kunjungan Ziarah
    Tempat kunjungan ziarah antara kedua ibadah tersebut diketahui juga memiliki perbedaan. Umrah Biasa umumnya terfokus pada tempat-tempat yang berkaitan langsung dengan rukun umrah, seperti Masjidil Haram, Masjid Nabawi, dan Jabal Nur. Sementara aktivitas pada umroh arbain akan lebih banyak menghabiskan waktu di Masjid Nabawi untuk melaksanakan shalat Arbain.

Banner Click Bait

Keutamaan Melaksanakan Umrah Arbain

Umrah arbain adalah ibadah yang memiliki keutamaan istimewa bagi umat Islam yang menunaikannya dengan bersungguh-sungguh. Keutamaan-keutamaan tersebut di antaranya :

  1. Pahala berlipat ganda
    Mengerjakan sholat di Masjid Nabawi seperti halnya yang dilakukan jemaah umroh arbain akan mendapat pahala berlipat ganda. Rasulullah bersabda, “Shalat di masjidku (Masjid Nabawi) lebih baik dari 1000 kali sholat di masjid lainnya kecuali di Masjidil Haram” (HR Ibnu Majjah).
  2. Terbebas dari azab Allah SWT
    Identik dengan komitmen untuk menunaikan 40 kali sholat wajib di Masjid Nabawi, ibadah ini dianggap sebagai bentuk ketekunan kepada Allah juga Rasulullah yang balasannya terbebas dari azab Allah. Sesuai sabda Rasulullah, “Barang siapa yang shalat di masjidku empat puluh waktu secara berjamaah, tidak tertinggal satu shalat pun, maka akan dicatat baginya terbebas dari neraka, terbebas dari azab, dan terbebas dari sifat munafik.” (HR. Ahmad dan At-Thabrani)
  3. Meneladani Nabi Muhammad SAW
    Nabi Muhammad SAW menganjurkan kita untuk menunaikan sholat di Tanah Nabi, karena memiliki keutamaan yang luar biasa. Beliau bersabda, “Janganlah kalian menempuh perjalanan jauh kecuali menuju ke tiga masjid: masjidku ini (Masjid Nabawi), masjid Al Haram, dan masjid Al Aqsha” (HR Bukhari no. 1115 dan Muslim no. 1397).
  4. Mendapatkan Syafaat Rasulullah SAW
    Rutin berkunjung ke Masjid Nabawi sembari menyelesaikan rangkaian sholat 40 waktu juga menjadi kesempatan bagi jemaah untuk memperbanyak sholawat kepada Rasulullah, juga berdoa di Raudhah. Ini merupakan cara untuk mendekatkan diri secara spiritual dan berharap mendapatkan syafaat beliau di hari kiamat.

Nilai Spiritual Mendalam Menunaikan Umrah Arbain

Dengan menunaikan ibadah sholat sebanyak 40 waktu di Masjid Nabawi, jamaah akan merasakan pengalaman spiritual yang unik dan berharga. Beberapa nilai spiritual yang diperoleh, diantaranya :

  • Peningkatan Keimanan dan Taqwa : Sholat di Masjid Nabawi membantu Anda untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah. Melalui ibadah yang khusyuk dan konsisten, insyaAllah iman dan keyakinan kepada Allah semakin diperkuat.
  • Menjadi Pribadi yang Lebih Baik : Suasana spiritual di Masjid Nabawi secara tidak langsung menumbuhkan karakter yang lebih baik, seperti sabar, disiplin, dan rendah hati. Melihat keberkahan dan nikmat Allah SWT yang melimpah akan menumbuhkan rasa syukur yang mendalam.
  • Mensucikan Jiwa : Ibadah sholat yang berlangsung secara terus-menerus selama 40 waktu niscaya akan membersihkan noda juga dosa dari hat seseorang. Melaksanakan umroh arbain menjadi sarana untuk mendekatkan diri dan meraih ridha Allah SWT.
  • Mendapat Pengalaman Spiritual Unik : Ada kerinduan yang mendalam sepulangnya dari pelaksanaan umrah Arbain di Tanah Nabi. Lebih dari sekedar menunaikan ibadah rutin, perjalanan umrah arbain merupakan pengalaman spiritual mendalam yang tak terlupakan buat jemaah.

Pilih Mana : Umrah Arbain atau Umrah Biasa?

Memilih antara umrah arbain dan umrah biasa bisa menjadi keputusan yang tidak mudah, sebab kedua ibadah tersebut sama-sama menawarkan pengalaman spiritual yang penuh keberkahan. Supaya Anda bisa menentukan pilihan yang paling sesuai dengan kebutuhan, ada beberapa faktor yang bisa menjadi pertimbangan, di antaranya :

  1. Prioritas Ibadah
    Meski konsep ibadahnya hampir sama, fokus utama antara umroh arbain dan umroh biasa bisa dibilang berbeda. Apabila Anda menginginkan pengalaman spiritual yang lebih intensif, maka umroh arbain mungkin lebih cocok untuk dipilih. Sementara umroh biasa bisa menjadi pertimbangan buat Anda yang fokus utamanya hanya menunaikan rukun umroh dengan efisien.
  2. Ketersediaan Waktu
    Pertimbangan selanjutnya ialah ketersediaan waktu Anda buat beribadah di Baitullah. Umrah biasa umumnya memerlukan waktu yang lebih singkat, ideal bagi Anda yang ingin kembali ke Tanah Air lebih cepat. Sementara umroh arbain memerlukan alokasi waktu yang lebih lama, yakni sekitar 14-16 hari.
  3. Ketersediaan Biaya
    Sesuaikan kemampuan finansial Anda dengan penawaran harga dari kedua ibadah tersebut. Tentunya umroh arbain cenderung memerlukan anggaran yang lebih besar karena durasinya yang lebih panjang.
  4. Kondisi Fisik
    Meskipun kedua jenis umrah sama-sama membutuhkan kebugaran tubuh, Umrah Arbain dengan intensitas ibadah sholat harian yang lebih padat mungkin menuntut kondisi fisik yang lebih prima. Apabila ada kondisi medis tertentu yang memerlukan perhatian khusus, coba pertimbangkan terlebih dahulu.

Memahami berbagai perbedaan antara umrah arbain dan umrah biasa diharapkan dapat membantu Anda untuk semakin memantapkan langkah menuju Baitullah. Pilihan terbaik antara kedua ibadah tersebut kembali lagi pada niat serta kondisi diri Anda. Semoga informasi ini bisa bermanfaat!

error: Content is protected !!